CARA MENGATASI KUCING KERACUNAN

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Pada kesempatan ini, Saya ingin berbagi pengalaman, yaitu tentang Tips mengatasi Kucing yang mabuk / keracunan (muntah-muntah dan lemas). Seperti yang kita ketahui, jenis kucing itu banyak ya. Nah kali ini Saya ingin membahas tentang kucing lokal atau kucing kampung yang pernah Saya pelihara beberapa tahun yang lalu.

Pengalaman Saya tentang memelihara kucing cukup banyak. Mulai dari merawat kucing dari kecil, merawat lukanya, memberinya makan, menyembuhkan dari penyakit kulit/diare, dan hingga akhirnya Saya menemukan masalah yang berkesan banget. Yaitu Kucing Saya kena keracunan. Beberapa ekor kucing Saya mengalami muntah-muntah. Alhamdulillah semua itu berlalu dan Saya ingin sekali berbagi kepada...

kalian semua, mungkin suatu saat atau saat ini kalian sedang mengalami seperti apa yang Saya alami waktu itu.

-Foto Kucing milik Saya, hanya pemanis-

Saat Kejadian

Pengalaman ini terjadi pada saat Saya masih usia Sekolah Dasar kelas 5, sekitar tahun 2005. Saat itu Saya sangat kaget dengan tergeletaknya kucing-kucing Saya, terlihat lemah tak berdaya di lantai rumah saat pulang sekolah. Semua kucing Saya (sekitar 6 ekor) lemas dengan buih busa keluar dari mulut mereka.

Saat itu hanya ada Saya dan kakak Saya. Panik melihat apa yang terjadi Saya-pun tak sadar berlinang air mata dan berteriak-teriak memanggil nama-nama kucing Saya. Kakak Saya pun baru mengetahuinya setelah mendengar Saya histeris. Lalu kakak menelepon Ibu Saya yang saat itu belum pulang kerja.

Susu Kental Manis dan Daun Pepaya

Awalnya Ibu Saya bilang kalau solusinya dengan memberi susu kental manis untuk menetralkan Racun yang ada, tapi setelah di berikan kepada kucing-kucing, tidak bereaksi sedikitpun. Akhirnya Ibu menceritakan kepada teman-temannya di kantor, dan ada seorang rekan kerja Ibu Saya mengatakan bahwa obat untuk menetralkan racun dalam tubuh kucing yaitu Sari Daun Pepaya Mentah .

Cara membuat ramuan untuk kucing yang keracunanan

Berikut cara membuat ramuan daun sari pepaya mentah untuk mengatasi kucing keracunan atau muntah-muntah.

Bahan-bahan yang diperlukan:
1. Air minum
2. Daun pepaya mentah

Caranya adalah sebagai berikut :

• Ramuan ini dibuat dengan menumbuk halus atau meremas Daun pepaya dengan tangan. Atau jika ingin diiris kecil terlebih dahulu dengan pisau atau memakai blender juga bisa.
• Tambahkan air minum dengan jumlah sedikit untuk mengeluarkan Sarinya. Daun pepayanya boleh muda dan boleh tua. Asalkan masih berwarna hijau, jangan gunakan daun yang sudah menguning atau daun yang sangat tua atau mau busuk.
• Setelah dibuat Ramuan tersebut langsung saja diminumkan segera atau di cekokin pada mulut si kucing sebanyak-banyaknya atau dikira sudah cukup banyak.
• Tunggu reaksi kucing, hingga tubuh kucing bereaksi dengan mengeluarkan/memuntahkan isi racun yang telah tertelan olehnya.

Insya Allah kucing para Sobat segera membaik.

Seperti pengalaman Saya, ALHAMDULILLAH.. ^_^

Akhirnya setelah beberapa jam kucing saya kemudian berangsur-angsur sembuh dan sehat serta ceria kembali bermain. Sejak Saat itu, Saya jadi tambah rajin mengurus kucing-kucing Saya dirumah. Sekarang kucing-kucing Saya berkembang dengan baik.

nb : 

Tips Mengatasi Kucing keracunan ini, hanya diberlakukan untuk Kucing Lokal alias kucing kampung yaa.. Tidak berlaku untuk kucing mahal/kucing Angora atau jenis-jenis import yang diperjual-belikan di Pet Shop.

*UPDATE 2019:

Kasus Kucing lain yang  juga Keracunan 

Di lain kasus yang terjadi baru-baru ini, Saya juga pernah memakai ramuan ini pada kucing jantan liar) yang mempunyai gejala keracunan seperti ini. Pertama kali Saya temukan, dia berada di belakang rumah dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Terbaring seperti kucing  yang telah mati.
Mungkin dikarenakan kucing liar, sering lewat di samping rumah. Jadi dia pergi kemana-mana dalam kondisi lemas, mulut berbusa, terlihat pucat, badan lunglai, mata terlihat layu sayu. Kucing tersebut tidak terlihat muntah setelah diberi ramuan daun sari pepaya mentah, ia pergi dengan kekuatan yang masih tersisa dan berjalan dengan tergopoh-gopoh.

Keesokan harinya ia terlihat hadir lagi di belakang rumah Saya, terbaring dengan lemas. Terlihat ada perubahan sedikit pada kondisi kesehatannya, tapi belum sembuh. Masih lemas, mata sayu, sudah sedikit mengeluarkan busa dan liur serta terlihat kurus.

Saya berinisiatif menambahkan susu murni (beruang atau susu bear brand), lalu mencoba memberinya Whiskas tuna (wet food) untuk mengisi perutnya yang terlihat kosong. Saya pikir dia tidak makan akhir-akhir ini dan tidak mempunyai nafsu makan sama sekali. Tapi dengan di beri wet food tuna, mungkin saja ia menyukai dan mau makan untuk menambah energi ditubuhnya. Ternyata dia tidak mau makan banyak. Hanya mencicipi saja. Saya meninggalkannya sendirian, memberinya waktu untuk sendiri dalam proses penyembuhan itu. Beberapa jam kemudian dia tidak terlihat lagi berada di lokasi ia terbaring. Berpindah lokasi lagi sesuai kemauannya. Dalam hati Saya berdo'a agar dia baik-baik saja :)

Alhamdulillah dalam 3-5 hari  kedepan, dia sudah mulai sehat, Saya berinisiatif memberinya wet food lagi ke kucing itu saat Saya menemukannya di sekitar rumah sampai ia benar-benar sehat.

Hingga saat ini. Ia masih suka bermain atau sekedar lewat di rumah Saya. Tubuhnya sudah terlihat berisi, lemak dan otot ditubuhnya sudah mulai terlihat, bulunya juga sudah terlihat sehat dan lebat.

Ohya, sekedar informasi, kucing yang Saya ceritakan ini berwarna oren loh, hehehe... ^^
Dengan campuran sedikit warna putih di perut, tangan, kaki dan wajahnya.
Kucing oren memang sempat viral ya! XD

Usut punya usut, ternyata dia ini adalah kucing jantan milik tetangga yang agak jauh dari rumah Saya. Sepertinya baru diadopsi (*entahlahxD). Kucingnya terlihat galak. Bernama KIKI.

Saya-pun tertawa terbahak-bahak saat mengetahui dia adalah kucing milik tetangga.
Saya pikir nama KIKI kurang cocok dengan penampilannya yang seperti itu... hahahaxD

Di awal saya melihatnya pertama kali, kucing itu adalah kucing yang sangat cuek, tidak peduli dengan situasi dan kondisi. Dipanggil-panggil HEY TAYO (*niat nge-prank kucing ala lagu Tayo) saja, dia tidak ingin mendengar suara orang lain! Hanya berjalan santai dengan tubuhnya yang sedikit tegap. Pandangan kedepan dan matanya tidak berkedip sekalipun! Ha haha.. XD
Wajahnya kucel, hidungnya juga kehitaman, bulu terlihat kasar, karna mungkin belum bisa merawat diri. Gambaran usianya, seperti kucing jantan yang baru beranjak dewasa. Badannya belum terbentuk otot-otot kucing dewasa. :D

Keracunan pada si Kiki ini ternyata ga cuma 1 kali lho guys, ia pernah setidaknya 2 kali mengalami keracunan (waktu itupun Saya belum tahu kalau dia ini ada pemiliknya). Saya tidak tahu persis penyebabnya. Tapi Saya berusaha menolongnya dengan ramuan yang Saya ceritakan diatas, yaitu sari daun pepaya mentah, dan susu murni bear brand.

Sampai saat ini, setelah kejadian itu berlalu.
Saya akhirnya memberi dia dengan nama "TAYO" walaupun dia bukan kucing Saya! :D
Dia jadi suka mampir kerumah.. mengeong manja seolah Saya ini pemiliknya XD (*tuman)

Pastinya untuk meminta makan, minta di elus, minta di sayang dan manja hahaXDD
Saya perlakukan dengan baik saja, beri makan seadanya tidak berlebihan. Kalau ada rezeki lebih dan sedang berada di mini market/mall Saya sempatkan membeli makanan kucing.

Seiring waktu, penampilannya sekarang berubah, menjadi kucing dewasa yang sudah bisa menjaga kebersihan, bulu juga sudah lebih cerah, sehat dan terlihat lembut, sudah banyak otot yang terlihat, mempunyai lemak pink di bagian perut walau dia seekor kucing jantan, hidungnya-pun sudah bersih dan terkadang terlihat berwarna pink, paw-nya sudah berisi jadi terlihat lebih imut ^^

Lucunya dia ini sudah suka mengeong jika melihat Saya. Saya saut aja deh ngeong-ngeong juga wkwkwkxD
Saat mendekati Saya,dia pasti langsung menjatuhkan diri dan menggeliat-geliat ingin di elus atau sekedar mendapatkan perhatian. Dia suka mengeong seolah memanggil di depan pintu, terkadang dia tidak masuk rumah kalau tidak disambut atau Saya tidak menampakkan diri/membalas mengeong saat dia ada.
Dikedipin (*ala kedipan percaya) dia juga mau kedip balik. Temen-temen Cat lover pasti tau kan?? Jika kucing ngedip pelan ke kita itu berarti dia sudah percaya dan sayang sama kita!?? xD

Si Tayo hanyalah kucing biasa.
Tapi dibalik penampilannya, dia adalah kucing yang jauh lebih baik sekarang. Dia tahu orang-orang yang menyayanginya. Dia mengerti jika Saya tidak bisa memberi donasi makanan ke dia, dia tidak mengeong kesal atau membuat keributan. Ia terkadang hanya numpang berteduh.
Perubahan perilaku yang lain, seperti galak terhadap anak kucing lain juga sudah hilang. ^_^

Sekian dulu ya ..

Semoga dengan adanya postingan Saya ini bermanfaat bagi Para Sobat Cat Lover sekalian.

Terima kasih telah membaca dan kunjungannya ~
Jika kalian ada pengalaman lain tentang mengatasi kucing keracunan atau tentang kucing jalanan, jangan lupa berkomentar dan cerita ya.. Saya tunggu cerita kalian semua... ^^